our journey

Daisypath Anniversary tickers

Aleisha Naraya Swastarayudha

Lilypie First Birthday tickers

Selasa, 15 Desember 2009

Perbedaan Mendasar Antara Pria dan Wanita

Jangan salah mengira jika sepasang suami istri bila tidur ada perbedaannya! Dari segi naluri dan pendengaran juga telah terbukti bahwa kedua jenis manusia ini mempunyai indra yang mampu menembus ruang bawah sadar jika tertidur.

Sebagai contoh kecil adalah ketika seorang ibu tertidur pulas dan bangun dengan cepat jika mendengar tangisan seorang anak atau seorang ibu bisa mendengar yang bersifat emosional, demikian dengan seorang ayah terbangun jika mendengar bunyi angin kencang, petir dan alarm mobil dalam hal ini disebut dengan suara yang bersifat non emosional.

Tes MRI yang dilakukan peneliti menemukan adanya perbedaan pada bagian otak yang berfungsi menerima aktivitas bawah sadar dan dalam tes tersebut diketahui perbedaan mendasar antara alam bawah sadar pria dan wanita.

Secara anatomi, otak pria dan wanita sangat berbeda baik kimiawi, hormonal, dan psikologis. Perbedaan-perbedaan itu menyebabkan perbedaan cara berpikir, merasa, dan berperilaku secara fundamental.

Otak pria sangat tersistematis, dengan kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, kemampuan yang rendah untuk multitasking, kemampuan yang tinggi untuk mengontrol emosi, orientasi hubungan (relasional) yang rendah, orientasi kerja yang tinggi, kemampuan yang tinggi untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk bertindak lebih dulu baru berpikir kemudian jika mengalami stress, respon yang agresif terhadap resiko, dan kecenderungan untuk berkompetisi dengan para pria lain.

Sedangkan otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi, kemampuan yang rendah untuk menggolong-golongkan, kemampuan yang tinggi untuk multitasking, kemampuan yang rendah untuk mengontrol emosi, mempunyai orientasi hubungan (relasional), orientasi kerja yang rendah, kemampuan yang rendah untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk berpikir dan merasa terlebih dahulu sebelum bertindak dalam meresponi stress, respon yang berhati-hati terhadap resiko, dan kecenderungan untuk bekerja sama dengan para wanita lain.

Wanita juga diketahui lebih mudah terganggu oleh suara-suara lainnya saat tidur daripada pria. Meski ada pria yang terbangun saat tidur, tapi mereka dengan mudah bisa tidur lagi.

Peneliti menggunakan mesin EEG (Electroencephalography) untuk mengukur seberapa sering aktivitas otak diganggu oleh suara dari luar. Dan hasilnya, memang ada perbedaan suara yang membuat wanita dan pria terbangun saat tidur.

Seperti yang dikatakan seorang psikolog Dr David seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (1/12/2009) “Pria dan wanita punya sumber suara spesifik yang membuat mereka terbangun. Contohnya suara angin bergemuruh yang lebih membangunkan pria daripada wanita dan suara tangisan bayi yang lebih membangunkan wanita daripada pria. Tapi untuk suara batuk, bersin, tetesan air keran, dan sirine, pria dan wanita sama-sama terbangun.Perbedaan sensitivitas ini menunjukkan perbedaan tingkat kepekaan pendengaran pria dan wanita. Wanita akan lebih terbangun dan terganggu saat mengetahui ada potensi dan bahaya untuk anaknya, sedangkan pria akan terganggu saat ada ancaman untuk seluruh keluarganya



sumber: http://www.kompas.com








Anda SETUJU dengan komposisi otak wanita dan pria di atas?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Murrotal