our journey

Daisypath Anniversary tickers

Aleisha Naraya Swastarayudha

Lilypie First Birthday tickers

Rabu, 16 Desember 2009

Maafkan aku akhi

akhi...
entah kenapa sosok dirimu selalu aja ada dalam hati ku..

intensitas pertemanan ternyata merubah perasaan ku pada mu..
ternyata benar tidak ada sebuah pertemanan yang murni di antara laki-laki dan perempuan..
pasti akan ada perasaan istimewa di salah satu dari mereka..
yang pada akhirnya ternyata lebih banyak wanita yang terluka dan tersakiti...

akhi...
andai kamu tau,, kami para wanita memiliki perasaan yang sangat sensitif...
kodrat wanita ingin ada sosok laki-laki yang memperhatikan dirinya..
sosok laki-laki yang melindungi dirinya..
sosok laki-laki yang selalu ada di saat ia membutuhkannya..
sosok laki-laki yang bersikap manis kepada dirinya...

dan akhi..
kamu tau...
kamu memberikan semua itu...
kamu memberikan semua apa yang kami dambakan...
mungkin bahkan kamu tak menyadarinya...

aku terluka akhi...
aku tersiksa oleh perasaan ini...

tutur kata mu begitu halus di telingaku...
memberikan kesan yang sangat mendalam di hatiku..

aku berusaha untuk menolak semua ini..
aku berusaha untuk menganggap semua ini netral adanya..

tapi aku ga bisa akhi...
aku ga bisa..

aku telah merusak hubungan pertemanan ini...
aku telah salah karena memiliki perasaan istimewa ini kepada dirimu..

aku mencintaimu....

mav kan aku akhi...
mav...


andai saja kamu tahu apa yang ku rasa...
tapi kamu tak pernah tahu...
dan tak akan pernah tahu...
biarlah aku yang tersiksa...
biarlah aku yang terluka...

lalu sapakah yang harus di salahkan jika perasaan itu hinggap dihatiku???

dan ketika berita itu ku dengar...
serasa petir menyambar dengan kerasnya..
ku lihat ternyata kamu sedang berproses dengan wanita lain...

campur aduk perasaan yang ada di hatiku...
perasaan senang sekaligus sedih..
senang karena sahabatku telah menemukan pendamping hidupnya..
sedih karena aku mencintaimu,, ada perasaan sakit yang sangat mendalam di hati....

jikalah memang kamu tidak pernah memiliki perasaan yang sama dengan diriku..
kenapa kamu harus "bermanis ria" dengan ku...

tapi sudahlah...
mungkin memang aku yang salah...
mungkin memang aku yang salah menafsirkan semua tutur kata manis mu selama ini..
bagimu mungkin tutur kata manis itu hanyalah sebuah hal biasa...
tapi tidak buat ku...

jadi siapa yang harus di salahkan jika ternyata aku mencintai sahabatku sendiri??

hanya satu yang bisa terucap....

semoga kamu berbahagia dengan wanita itu...
aku selalu mendoakan yang terbaik untuk mu...

aku akan berusaha untuk menerima semua kenyataan ini
bahwa ternyata kamu bukanlah untuk ku...




ps:
untuk sahabatku...
Allah sayang sama kamu..
tegarlah sist...
Allah telah menyiapkan sosok laki-laki terbaik untuk mu...
love u always...
aku akan selalu ada di sisi mu saat kamu membutuhkan teman untuk berbagi kisah...

1 komentar:

  1. aku pernah rasakan dan bisa membayangkan bagaimana situasi yang dialami sahabatmu...

    bahkan hingga detik ini, saat jemariku memencet satu demi satu huruf pada keyboard aku masih bisa merasakan apa yang dialami sang sahabatmu itu

    yang aku lakukan saat ada di posisi sahabatmu itu, adalah mencoba meneguhkan kembali keimanan ini, yakinkan diri bahwa HATI ini bukan kita yang PUNYA, ada Allah yang MAHA MENGUASAI hati2 kita,,

    meski tak bisa dipungkiri akupun saat itu menangis hingga air mata tak bisa keluar lagi,,kemudian aku ambil air wudhu, aku adukan segalanya pada SANG PEMILIK HIDUP dan saat itu tiba2 saja entah dari mana datanglah hawa segar yang seolah menjadi obat luka radang di hati, sejuk terasa

    dan setelah itu, aku coba kirimkan sebuah pesan untuk seseorang yang sempat mengisi ruang hatiku, lewat angin dan cahaya bintang : semoga kita SAMA SAMA BAHAGIA (bukan BAHAGIA BERSAMA) BAHAGIA kini dan nanti, sekarang dan selamanya, terimakasih sudah menjadi sabahat yang baik untuk ku,,angin sampaikan pesan ini ya,, (ngetiknya sambil mau nangis...hehe)

    BalasHapus

Murrotal